Bencana kabut asap yang terjadi sudah lebih satu bulan ini ternyata tak hanya menyebabkan gangguan pernafasaan saja bahkan bisa merusak kulit dan wajah.
Minimnya bantuan kesehatan, banyak warga Pekanbaru, Riau, saat beraktifitas diluar rumah tidak menggunakan masker dan pelindung wajah dan kulit sangat rentan terhadap penyakit tersebut disaat kabut asap mencapai status berbahaya.
Kabut asap dengan tingkat status berbahaya tak hanya bisa menyebabkan sesak nafas dan batuk, kabut asap bisa juga merusak kulit dan wajah. Dimana kabut asap juga mengandung zat partikel berbahaya seperti peradangan, iritasi, dan penyakit kulit.
Warga dianjur menggunakan masker, pakaian lengan panjang, dan mengonsumsi air putih, vitamin, juga sesering mungkin untuk mencuci wajah sehabis keluar rumah.
Sementara, warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, demi mendapatkan udara segar warga harus rela menempuh perjalanan jauh ke Bajarmasin, Kalimantan Selatan, untuk mendapatkan udara segar juga untuk memeriksakan kesehatannya
Sumber KompasTV
Minimnya bantuan kesehatan, banyak warga Pekanbaru, Riau, saat beraktifitas diluar rumah tidak menggunakan masker dan pelindung wajah dan kulit sangat rentan terhadap penyakit tersebut disaat kabut asap mencapai status berbahaya.
Kabut asap dengan tingkat status berbahaya tak hanya bisa menyebabkan sesak nafas dan batuk, kabut asap bisa juga merusak kulit dan wajah. Dimana kabut asap juga mengandung zat partikel berbahaya seperti peradangan, iritasi, dan penyakit kulit.
Warga dianjur menggunakan masker, pakaian lengan panjang, dan mengonsumsi air putih, vitamin, juga sesering mungkin untuk mencuci wajah sehabis keluar rumah.
Sementara, warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, demi mendapatkan udara segar warga harus rela menempuh perjalanan jauh ke Bajarmasin, Kalimantan Selatan, untuk mendapatkan udara segar juga untuk memeriksakan kesehatannya
Sumber KompasTV
Tags
Extra Hot