Stand Up Comedy Academy sudah memasuki 12 besar dengan menyisakan komika-komika yang jago dalam membuat naskah yang lucu dan menarik untuk dibawakan. Tapi sayang dalam konten ini harus ada komika yang gugur atau gantung mik.
Komika yang tampil malam ini seperti Newendi (Lampung), Musdalifah (Pinrang), Yudha Keling (Jakarta), Heri Hore (Jakarta), Ephy (Kupang), dan Ipul (Tegal).
Baca Juga: Stand Up Academy: Falah, Jakarta harus gantung mik di group I
Pada babak 12 besar kali ini akan dipandu host Gading, Andika, dan Gilang. Juga menghadirkan juri seperti yang sebelumnya Abdel, Eko Patrio, Raditya Dika, G. Pamungkas, dan Soimah.
Komika membawakannya dengan penuh kamatangan dan bikin suasanya tambah geerrr baik penonton ataupun dewan juri. Bahkan Raditya Dika harus menyembunyikan mukanya ketika Yudha Keling menjadikan bahan pada Stand Up Comedy Academy, Kamis (29/10/2015), kemarin.
Berikut riview dari masing-masing komika yang tampil pada group satu.
Newendi (Mentor Musidik)
Membawakan mengenai handphone yang terkunci. Penilaian dewan juri, G. Pamungkas bit pembuka kamu bagus dan premisnya simple juga pecah tapi sebaiknya lebih aware lagi dengan penonton, Menurut Eko mengalami kemajuan dalam mengulik materi dan geeernya berantakan tapi pembawaan materi terlalu emosi.
Musdalifah (Mentor Daned)
Membawakan seputar pengalamannya dan helm. Menurut penilaian dewan juri,Raditya Dika materi yang dibawahak terlalu boros kata dan setup kurang detail, menurut Soimah penampilannya ok meskipun ada beberapa kekurangan semoga kedepan lebih baik lagi.
Yudha Keling (Mentor Isman)
Membawakan mengenai apa tentang Radity Dika. Penilaian dari dewan juri, Abdel menilai bitnya sangat menghibur dan salut mampu menjawab tantangan juri, juga rosting tidak memburu karakter. Menurut G. Pamungkas delivery nya maksimal offroll bagus baget.
Heri Hore (Mentor Isman)
Mengenai tembok China yang dicorat coret. Penilaian dari dewan juri Radit cukup senang dengan materi yang dibawakan seputar dirinya dan materi ditulis dengan bagus tapi sayang kurang mendalaminya, sementara menurut G. Pamungkas, kelemahan berada di penulisan dan materi kurang tajam dan ada yang miss.....
Ephy (Mentor Isman)
Membawakan tema seputar handphone dikampungnya yang haru naik pohon untuk telpon. Penilaian dewan juri, menurut Abdel penampilannya luar biasa dan opening bit keren mampu membuat penonton bergairah, sementara menurut Radity Dika, saya tersedot dengan penampilan kami secara keselurhan keren banget
Ipul (Mentor Daned)
Membawakan mengenai dirinya yang jelek. Penilaian dari Eko cara penampilan sudah ok saat memasuki stage, tapi seperti lebih lucu dengan group dari pada standup sendiri, sementara menurut Soimah tidak ada tanggung jawab dan tidak puas dengan penampilan kamu.
Pada babak 12 besar ini banyak kejutan menarik seperti Ipul mendapatkan kejutan dari pujaan hatinya Geli hadir distudio, sementar untuk Heri Hore mendapatkan kejutan dari sang istrinya yang hadir distudio.
Komika yang tidak aman pada babak dua belas besar seperti Heri Hore, dan Ipul, salah satu harus gantung mik karena nilai mereka berbeda cukup jauh jadi tidak ada tantangan untuk dua komika yang tidak aman.
Pada akhirnya dewan juri memutuskan perjalanan Heri Hore dari Jakarta harus gantung mik dibabak dua belas besar yang berlangsung Kamis (29/10/2015).
Komika yang tampil malam ini seperti Newendi (Lampung), Musdalifah (Pinrang), Yudha Keling (Jakarta), Heri Hore (Jakarta), Ephy (Kupang), dan Ipul (Tegal).
Baca Juga: Stand Up Academy: Falah, Jakarta harus gantung mik di group I
Pada babak 12 besar kali ini akan dipandu host Gading, Andika, dan Gilang. Juga menghadirkan juri seperti yang sebelumnya Abdel, Eko Patrio, Raditya Dika, G. Pamungkas, dan Soimah.
Komika membawakannya dengan penuh kamatangan dan bikin suasanya tambah geerrr baik penonton ataupun dewan juri. Bahkan Raditya Dika harus menyembunyikan mukanya ketika Yudha Keling menjadikan bahan pada Stand Up Comedy Academy, Kamis (29/10/2015), kemarin.
Berikut riview dari masing-masing komika yang tampil pada group satu.
Newendi (Mentor Musidik)
Membawakan mengenai handphone yang terkunci. Penilaian dewan juri, G. Pamungkas bit pembuka kamu bagus dan premisnya simple juga pecah tapi sebaiknya lebih aware lagi dengan penonton, Menurut Eko mengalami kemajuan dalam mengulik materi dan geeernya berantakan tapi pembawaan materi terlalu emosi.
Musdalifah (Mentor Daned)
Membawakan seputar pengalamannya dan helm. Menurut penilaian dewan juri,Raditya Dika materi yang dibawahak terlalu boros kata dan setup kurang detail, menurut Soimah penampilannya ok meskipun ada beberapa kekurangan semoga kedepan lebih baik lagi.
Yudha Keling (Mentor Isman)
Membawakan mengenai apa tentang Radity Dika. Penilaian dari dewan juri, Abdel menilai bitnya sangat menghibur dan salut mampu menjawab tantangan juri, juga rosting tidak memburu karakter. Menurut G. Pamungkas delivery nya maksimal offroll bagus baget.
Heri Hore (Mentor Isman)
Mengenai tembok China yang dicorat coret. Penilaian dari dewan juri Radit cukup senang dengan materi yang dibawakan seputar dirinya dan materi ditulis dengan bagus tapi sayang kurang mendalaminya, sementara menurut G. Pamungkas, kelemahan berada di penulisan dan materi kurang tajam dan ada yang miss.....
Ephy (Mentor Isman)
Membawakan tema seputar handphone dikampungnya yang haru naik pohon untuk telpon. Penilaian dewan juri, menurut Abdel penampilannya luar biasa dan opening bit keren mampu membuat penonton bergairah, sementara menurut Radity Dika, saya tersedot dengan penampilan kami secara keselurhan keren banget
Ipul (Mentor Daned)
Membawakan mengenai dirinya yang jelek. Penilaian dari Eko cara penampilan sudah ok saat memasuki stage, tapi seperti lebih lucu dengan group dari pada standup sendiri, sementara menurut Soimah tidak ada tanggung jawab dan tidak puas dengan penampilan kamu.
Pada babak 12 besar ini banyak kejutan menarik seperti Ipul mendapatkan kejutan dari pujaan hatinya Geli hadir distudio, sementar untuk Heri Hore mendapatkan kejutan dari sang istrinya yang hadir distudio.
Komika yang tidak aman pada babak dua belas besar seperti Heri Hore, dan Ipul, salah satu harus gantung mik karena nilai mereka berbeda cukup jauh jadi tidak ada tantangan untuk dua komika yang tidak aman.
Pada akhirnya dewan juri memutuskan perjalanan Heri Hore dari Jakarta harus gantung mik dibabak dua belas besar yang berlangsung Kamis (29/10/2015).
Tags
Extra Hot