Semifinal leg kedua Piala Presiden 2015 antara Sriwijaya FC kontra Arema Cronus digelar di Staion Manahan, Solo. Jalannya pertandingan malam ini dipimpin oleh wasit kondang Thoriq Al Katiri.
Arema Cronus, langsung menekan lini belakang Sriwijaya dimenit-menit begitu kick-off dimulai. Umpan kerjasama antara Koning, Gonzales, dan Syamsul sangat menyulitkan lini belakang Sriwijaya dimenit-menit awal.
Menit ke-7, Arema mendapatkan peluang melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti yang diteruskan dengan sundulan Gonzales bisa diamankan Dian Agus penjaga gawang Sriwijaya.
Sriwijaya FC, mendapat kesempat di menit ke-11 melalui umpan crossing Musafry gagal dimanfaatkan Patric Wanggai.
Umpan lambung Kone tidak bisa dimanfaatkan Gonzales saat berhadapan langsung dengan kiper Dian Agus, Sriwijawa FC, di menit ke-12.
Dewi fortuna kembali tidak berpihak pada Arema, ketika gol melalui sundulan Gonzales di menit ke-14 dinyatakan offside oleh hakim garis, kekecewaan dimuka Gonzales pun langsung tampak jelas....bro.
Arema menambah amunisi dengan memasukkan I Gede Sukadana dan menarik Ferry Aman Saragih, juga menarik Hasyim Kipuw dengan memasukkan Benny Wahyudi.
Pergantian pemain Arema bukan menambah daya gedor malah membuat Arema keteteran baik dilini depan dan belakang.
Sriwijaya, membalas serangan arema melalui gol pertama di menit ke-43 melalui tendang kencang dari jauh Asri Akbar, papan skor berubah 1-0.
Babak Kedua
Menjelang babak kedua dimulai Arema mencoba mendobrak dan membombardir lini belakang Sriwijaya, tapi masih berbuah hasil sampai menit ke-60.
Kemelut di lini bel akang Sriwijaya terjadi pada menit ke-73 setelah tendangan sudut dari Arema tidak bisa dibuang jauh dan berhasil dimanfaatkan Kone melalui tendangan salto dan bebuah gol. Kone pun menempatkan namanya dipapan skor 1-1.
Skor tersebut tidak mampu dipertahankan Arema sampai menit ke-90, memasuki menit ke-79, Sriwijaya membalas kembali melalui tandukan Musafry disudut sempit gawang Arema.
Arif Suyono, yang leg pertama sempat membuat kerepotan lini depan Sriwijaya justru dimasukkan menit-menit akhir ke-85.
Skor terus bertahan sampai pluit panjang ditiup di menit ke-92.
Dengan hasil agregat skor 3-2, Sriwijaya lolos menuju babak final yang sudah dinanti Persib Bandung yang terlebih dahulu memenangi duel kontra Mitra Kukar.
Arema Cronus, langsung menekan lini belakang Sriwijaya dimenit-menit begitu kick-off dimulai. Umpan kerjasama antara Koning, Gonzales, dan Syamsul sangat menyulitkan lini belakang Sriwijaya dimenit-menit awal.
Menit ke-7, Arema mendapatkan peluang melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti yang diteruskan dengan sundulan Gonzales bisa diamankan Dian Agus penjaga gawang Sriwijaya.
Sriwijaya FC, mendapat kesempat di menit ke-11 melalui umpan crossing Musafry gagal dimanfaatkan Patric Wanggai.
Umpan lambung Kone tidak bisa dimanfaatkan Gonzales saat berhadapan langsung dengan kiper Dian Agus, Sriwijawa FC, di menit ke-12.
Dewi fortuna kembali tidak berpihak pada Arema, ketika gol melalui sundulan Gonzales di menit ke-14 dinyatakan offside oleh hakim garis, kekecewaan dimuka Gonzales pun langsung tampak jelas....bro.
Arema menambah amunisi dengan memasukkan I Gede Sukadana dan menarik Ferry Aman Saragih, juga menarik Hasyim Kipuw dengan memasukkan Benny Wahyudi.
Pergantian pemain Arema bukan menambah daya gedor malah membuat Arema keteteran baik dilini depan dan belakang.
Sriwijaya, membalas serangan arema melalui gol pertama di menit ke-43 melalui tendang kencang dari jauh Asri Akbar, papan skor berubah 1-0.
Babak Kedua
Menjelang babak kedua dimulai Arema mencoba mendobrak dan membombardir lini belakang Sriwijaya, tapi masih berbuah hasil sampai menit ke-60.
Kemelut di lini bel akang Sriwijaya terjadi pada menit ke-73 setelah tendangan sudut dari Arema tidak bisa dibuang jauh dan berhasil dimanfaatkan Kone melalui tendangan salto dan bebuah gol. Kone pun menempatkan namanya dipapan skor 1-1.
Skor tersebut tidak mampu dipertahankan Arema sampai menit ke-90, memasuki menit ke-79, Sriwijaya membalas kembali melalui tandukan Musafry disudut sempit gawang Arema.
Arif Suyono, yang leg pertama sempat membuat kerepotan lini depan Sriwijaya justru dimasukkan menit-menit akhir ke-85.
Skor terus bertahan sampai pluit panjang ditiup di menit ke-92.
Dengan hasil agregat skor 3-2, Sriwijaya lolos menuju babak final yang sudah dinanti Persib Bandung yang terlebih dahulu memenangi duel kontra Mitra Kukar.
Tags
Zona Gol