Penggemar sepakbola Tanah Air bakalan menikmati ajang sebak bola bergengsi kembali úseperti pada Piala Presiden, kemarin.
Tapi sayangnya pergelaran tersebut sedikit mengalami kendala lantaran Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Dimana keduanya saling mengklaim sebagai pihak yang harus bertanggung jawab pada turnamen tersebut.
"Bukan PSSI tidak mendukung melainkan kita masih diberikan saksi oleh FIFA. Jadi, pasti terus dipantau oleh AFC dan FIFA. Wajat jika PSSI khawatif campur tangan pemerintah akan menambah panjang saksi. Apa lagi, ajang yang melibatkan anggota resmi PSSI tidak mengantongi rekomendasi PSSI," kata Azwan dikutip dari koran Media Indonesia (28/10/2015).
Sementara, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti menegaskan tidak merekomendasikan Piala Jendral Sudirman jika nanti operatornya bukan PT. Liga Indonesia.
Di sisi lain, BOPI mengingatkan kepada Mahaka Sport dan Entertaiment selaku operator segera berkomunikasi dengan Tim Transisi. Ini dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi dari BOPI, yang nantinya menjadi dasar pihak kepolisian untuk memberikan izin keramaian.
Turnamen Piala Sudirman ini digagas oleh TNI dan kemungkinan akan berjalan pada 14 November 2015.
Kami berharap perselisihan ini bisa cepat teratasi dan masyarakat bisa menyaksikan tim mereka bertanding kembali setelah turnamen Piala Presiden 2015, kemarin.
Sumber koran Media Indonesia
Tags
Zona Gol