Foto via meto.empo.co.id
|
Seiring permintaan banyak, GO-JEK pun membuka penerimaan besar-besaran sekiat awal bulan Juni, 2015 lalu. Ribuan peminat ikut antri demi bisa masuk armada transportasi online yang sangat mengiurkan.
"Dulu masih pertama sebelum booming saya bisa lebih Rp200 ribu sehari pak, sebulan saya bisa dapet lumayan lah dari pada kerja jual beli pulsa atau hp kadang laku kadang bahkan berbulan. Sekarang GO-JEK makin susah sih pak dapat Rp100 ribu aja paling banyak saya sehari 4 penumpang," kata pengemudi GO-JEK, kemarin Senin(28/9/2015).
"Kalau dapet 5 penumpang sih enak pak dapet bonus poin satu (Rp50 ribu), itu kalau jenis layanan Transportasi, Go-Courier. Paling enak lagi kalau dapet Go-Foods, atau Go-Mart dapat bonus poin dua sampai tiga (satu poin Rp50 ribu)," tambah pengemudi GO-JEK.
"Kalau dapet 5 penumpang sih enak pak dapet bonus poin satu (Rp50 ribu), itu kalau jenis layanan Transportasi, Go-Courier. Paling enak lagi kalau dapet Go-Foods, atau Go-Mart dapat bonus poin dua sampai tiga (satu poin Rp50 ribu)," tambah pengemudi GO-JEK.
Menariknya lagi, ketika saya ketemu dua pengemudi GO-JEK secara bersamaan dan ngobrol seputar GO-JEK, tiba - tiba ada nada abang satunya bergetar ada order tapi sebelahnya tidak meskipun sudah refresh order, hehehe... "Apa karena aku baru narik ya jadi ngak masuk," kata pengemudi ojek satunya.
Bisa saja ada semacam sceduling yang memberikan jeda untuk pengemudi istirahat sejenak, menarik juga untuk tau lebih jauh..
Untuk pendapatan kotor pengemudi GO-JEK, jika mereka sehari bisa angkut penumpang empat kali sekitar Rp4 jutaan - Rp5 jutaan, kata beberapa pengemudi yang saya temui.
Tags
Extra Hot